Rabu, 28 September 2011

Mengendalikan Diri....

Setiap orang pasti ingin setiap hari- harinya bahagia tapi hidup ini selalu berputar, terkadang ada saat bahagia dan ada pula saat sedih, ada saat sukses dan ada saat juga gagal, semua hidup berpasang- pasangan, tidak ada hidup yang sempurna.

Ada kalanya suatu ketika, kita mengalami emosi kekesalan maupun rasa amarah di hati, baik di sebabkan oleh pekerjaan, sahabat, keluarga maupun lingkungan di sekitar kita. Saat rasa kekesalan itu muncul, terkadang tanpa sadar sikap kita berubah, mungkin ada yang jadi pendiam, cemberut, tidak peduli maupun marah- marah tanpa sebab dengan orang - orang di sekitar kita.

Rasa kesal ataupun amarah pasti kita pernah mengalaminya. Tapi yang penting, bagaimana kita mengendalikan diri kita. Lebih baik kita melakukan perenungan. Saat kita sudah tidak tahan mau meluapkan emosi, coba lakukan perenungan. Tanyakanlah pada diri kita sendiri :


Mengapa saya marah ? Apakah alasan saya marah sudah benar ?
(walaupun setelah kita berpikir wajar klo marah, karena orang lain yang salah....lebih baik amarah itu tidak merugikan diri kita terlebih merugikan orang lain yang tidak bersalah....Mungkin Diam sedikit bisa meredakan amarah) 

Pengendalian diri dapat dilakukan juga dengan kesabaran. Emosi dapat naik, turun, tinggal, tenggelan, datang dan pergi secara tiba- tiba. Saat emosi bergejolak, sadari bahwa emosi hanya bersifat sementara, janganlah larut terlalu lama dalam emosi kita. Gunakan kesabaran, sampai emosi surut, semoga kita dapat berpikir jernih dan lebih bijaksana lagi.

Sibukkan diri dengan pikiran dan aktifitas yang positif. Saat emosi bergejolak, dengan saling berbagi dan bercerita kepada teman, sedikit akan meringankan beban emosi kita. Jika dalam posisi sendiri, dapat dilakukan berbagi cerita lewat tulisan atapun diary, dimana kita dapat meluapkan semua emosi yang tersimpan di dalam hati. Kita juga dapat melakukan berbagai macam aktiftas lainnya, seperti menulis ataupun mengingat hal- hal yang menyenangkan dalam hidup, melakukan hobi yang digemari bersama teman-teman sehingga dapat melupakan hal- hal yang tidak mengenakkan hati tersebut.


 Ucapakan dalam hati : "Selamat Tinggal Kesedihan dan Selamat Datang Kebahagiaan".....:)

Selasa, 27 September 2011

Meraih Mimpi........

Setiap orang pasti memiliki mimpi. Tapi mimpi yang di maksud bukan mimpi di kala tidur tapi sebuah mimpi yang merupakan impian yang ingin  kita capai.  Ada sebuah lirik lagu yang sering kita dengar :  “…Mimpi adalah kunci untuk kita menyatukan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya…” (Nidji - Laskar Pelangi).

Setiap orang di anjurkan untuk memiliki impian, karena dengan impian itu kita punya harapan dan dengan harapan itu kita akan punya tujuan hidup. Meraih mimpi atau impian, hanya dapat di capai dengan usaha, kemauan yang kuat dan do'a. Jangan pernah menyerah untuk meraih impianmu, kobarkan terus semangat dan tekadmu dan yakinlah semua usaha yang telah kamu lakukan tidak akan pernah sia- sia.

Allah berfirman : 

“......Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka....." (QS Ar-ra'd :11)

Hendaknya kita selalu bersungguh- sungguh dan berusaha untuk meraih impian tersebut serta tidak lupa selalu bertawakal untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah karena segala urusan milik Allah dan rizki itu hanya datang dari Allah.

Marilah kita mulai bangkit dan bersemangat untuk meraih semua impian kita. Bahwa segala sesuatu tidak semudah apa yang kita pikirkan tapi tidak pula sesulit  apa yang kita pikirkan. Ingat.....kita sangat di anjurkan untuk selalu berikhtiar dan bertawakal.....Allah selalu mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.
 


Senin, 19 September 2011

Syukur itu Nikmat

Berapa banyak nikmat Allah yang telah di berikan kepada hamba-Nya.  Jika kita hitung- hitungannyapun, tidak akan sanggup kita menghitungnya. Betapa banyak nikmat yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya. Nikmat sehat, berjalan, melihat, mendengar, nikmat iman dan masih banyak lagi tak terhingga. Sudahkah kita bersyukur ? Sudah seharusnya kita bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan. Syukur dengan nikmat yang diberikan Allah, akan membuat nikmat itu bertambah. Sebaliknya, kufur/ ingkar terhadap nikmat yang diberikan-Nya, akan membuat diri kita terkena azab dari-Nya.

Allah swt berfirman :
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkannya kepada kamu), tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu per satu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun,  lagi Maha Mengasihani." (Q.S. An-Nahl [16] : 18)

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim [14]:7).

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur". (Q.S. An-Nahl [16]: 78).

Telah diriwayatkan bahwa Nabi Musa a.s pernah bertanya kepada Tuhannya : "Ya Rabb, bagaimana caranya saya bersyukur kepada Engkau ? Rabbnya menjawab : "Ingatlah Aku, dan janganlah kamu lupakan Aku. Jika kamu mengingati Aku niscaya kamu telah bersyukur kepada-Ku. Namun, jika kamu melupakan Aku, kamu telah mengingkari nikmat-Ku."


Semoga kita selalu menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan pernah menelantarkan hambanya. Dan sesungguhnya semua kebaikan itu hanya datang dari Allah.






“Yaa Allah..Bantulah hamba untuk (senantiasa ) mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta memperbaiki (kualitas) ibadahku kepada-Mu.” Amin.....